Bahkan sebagai seorang kakak, menurutku adik perempuanku sangat imut! Sejujurnya, aku akan gila jika adik semanis itu punya pacar... Kupikir itu hanya cinta kakak-adik biasa, tapi ternyata tidak... Aku punya perasaan romantis untuk adik perempuanku. Sejak menyadarinya, aku tidak bisa menatap matanya... Kalau adik perempuanku tahu kalau kakaknya menganggapnya sebagai objek seksual, tamatlah riwayatku. Aku berusaha sekuat tenaga untuk menahan hasratku. Tapi kemudian orang tua kami pergi dari rumah selama dua hari satu malam, meninggalkan aku dan adik perempuanku sendirian! Tidak! Aku tidak tahan lagi! Adik perempuanku merasa tidak nyaman dengan perilakuku yang mencurigakan. Aku memberanikan diri untuk bertindak... Apa dia membencinya? Atau malah senang? Ternyata aku tidak hanya egois! Sejak saat itu, kami tenggelam dalam kegilaan seks yang tak terkendali! Kakak dan adik saling melahap tubuh satu sama lain. Aku kasihan pada orang tua kami, tapi kami tidak bisa berhenti!