"Awalnya, saya mulai selingkuh karena ingin suami saya cemburu. Tapi tanpa sadar, saya sudah terpikat (senyum kecut)," kata Mai Hirahara, 37, seorang ibu rumah tangga purnawaktu yang telah menikah selama 12 tahun. Dulu, ia merasa hubungan pernikahannya yang terlalu lembut terasa kurang bergairah, dan akhirnya melakukan sesuatu untuk menguji cinta suaminya. "Saya sengaja meninggalkan jejak perselingkuhan saya untuk membuatnya cemburu, lalu berhubungan seks dengannya sebagai hukuman, dan rasanya luar biasa." Ia benar-benar terpikat oleh ekspresi penuh gairah suaminya yang tenang dan lembut, yang biasanya tidak ia tunjukkan. Namun, setelah mengulangi hal yang sama beberapa kali, seks selingkuh yang seharusnya menjadi sarana untuk mencapai tujuan justru menjadi tujuan. Hari ini, kita akan membuat istri ini, yang telah terpesona oleh kenikmatan manis perselingkuhan, semakin gila!!
 
