LULU-136 [Bocoran Tanpa Sensor] Aku tak bisa menyembunyikan rasa frustrasiku dan tergoda oleh jebakan pantat besar bibi perempuan penuh nafsu yang tak menyadari rasa frustrasi seksualnya, dan aku tak bisa menahannya dan masuk ke dalam dirinya berkali-kali. AIKA

Akhirnya aku tinggal di rumah bibiku di Tokyo untuk mengerjakan laporan universitas. ●Bibiku, yang tak pernah kutemui sejak masa kuliah, tetap cantik dan seperti gyaru seperti dulu, bahkan seiring bertambahnya usia. Dan pantatnya, yang terbungkus denim dan tak sadarkan diri, terlalu erotis. Pamanku sedang dalam perjalanan bisnis, jadi hanya kami berdua. Aku tak kuasa menahan diri untuk tidak melihat pantat bibiku yang bergoyang, jadi aku langsung menidurinya. Aku terus-menerus ejakulasi di dalamnya setiap hari untuk memuaskan hasrat seksualnya yang tak berdasar...!