Power Woman, sang pejuang wanita yang tak terkalahkan, terus berjuang melindungi kebebasan dan perdamaian dari rencana jahat. Namun, ia memiliki satu kelemahan: payudaranya yang besar dan bercup I. Kostumnya, simbol keadilan, menjaga payudaranya yang bergoyang tetap di tempatnya saat ia bertarung, tetapi seorang penyihir, yang iri dengan kecantikan dan daya tarik seksualnya, menyadari titik lemahnya! Payudara Power Woman diserang selama pertempuran, membuatnya tak mampu bertarung. Dari sana, balas dendamnya yang tak henti-hentinya terhadap Power Woman yang saleh dimulai. Ia diserang dengan vibrator listrik berduri dan pukulan, membuatnya compang-camping! Akhirnya, payudaranya yang indah dan bercup I dicambuk, membuatnya memar dan berdarah! Dan kemudian bokongnya yang indah menjadi sasaran! Tentakel monster melilit leher Power Woman, menyebabkan hidungnya berdarah, berbusa seperti kepiting, dan ia menggeliat kesakitan. Payudaranya yang sensitif dibelai, membuatnya kehilangan kendali... Para monster, yang terangsang oleh penampilannya, merayunya secara seksual. Pada akhirnya, dia tertusuk di titik vital dan meninggal. [AKHIR BURUK]